ASAL KATA UANG, DUIT
Kata UANG, diperkirakan berasal dari kata "wang" kemungkinan besar berasal dari nama Wang An-shi (1076) yang pernah mengatasi masalah keuangan kerajaan di Cina. Jadi, uang yang terbuat dari emas yang berasal dari China pada zaman Wang An-shi kemungkinan besar pernah beredar di Nusantara.
DUIT, diperkirakan berasal dari kata DOIT, yang merupakan alat tukar yang berbahan tembaga doit yang beredar pada masa penjajahan Belanda.
Selain emas dan tembaga, di Nusantara juga beredar alat tukar terbuat dari perak. Oleh karena itu, hingga kini kita suka menambahkan kata "perak" saat menyebut nilai uang. Hal ini seperti dalam ucapan "seribu perak" meskipun uang bernilai Rp1000 tersebut dibuat dari selembar kertas